Rumus Menghitung Penghasilan YouTuber
Daftar Isi
Kali ini saya mau sharing tentang rumus menghitung penghasilan seorang YouTuber. Khusus buat kamu yang ingin mengira-ngira penghasilan seorang YouTuber per bulannya, boleh banget pake rumus ini.
Catatan:
- Rumus ini hanya perkiraan berdasarkan testimoni dari beberapa YouTuber yang sudah berpenghasilan.
- Rumus ini tidak pasti kebenarannya, namun bisa dijadikan dasar/ perkiraan.
- Variabel dari rumus ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pihak YouTube dan Google.
Rumus Menghitung Penghasilan YouTuber
Ini adalah rumus untuk menghitung penghasilan seorang YouTuber dari 1 video-nya.
1. Total View x 50% = A
2. A / 1000 = B
3. B x $0.3 = C
4. C x Rp13.000 = Perkiraan Penghasilan YouTuber
Jadi ada beberapa langkah yang harus kamu lakukan untuk menghitung penghasilan YouTuber.
Saya akan coba untuk jelaskan satu per satu setiap langkahnya.
1. Total View x 50% = A
Jadi disini yang perlu kamu lakukan adalah mencari tahu total view dari semua video seorang YouTuber yang ingin kamu ketahui penghasilannya. Boleh menggunakan salah satu video atau beberapa video atau semua video dari Youtuber tersebut.
Kenapa harus dikalikan 50%? Karena tidak setiap video yang di-play memuat iklan. Kita anggap saja hanya setengahnya yang memuat iklan.
A adalah variabel yang digunakan untuk menjelaskan hasil dari perhitungan tersebut.
2. A / 1000 = B
Kenapa harus dibagi 1000? Ini adalah rumus standar yang digunakan oleh pihak YouTube untuk menentukan bayaran per tayangan yang disebut dengan CPM atau Cost Per Miles. Jadi untuk poin yang satu ini cukup diikuti saja.
3. B x $0.3 = C
Kenapa dikalikan $0.3? Karena ini adalah kurs terendah yang bisa saya dapatkan untuk video dan iklan CPM YouTube di Indonesia.
Untuk Variabel ini bisa berubah-ubah kapanpun dan belum ada yang tau pastinya karena bergantung dari niche iklan yang muncul. Tapi anggaplah ini patokannya karena ini kurs terendah yang saya temukan.
Silahkan cari info kurs CPM Indonesia lainnya sebagai referensi agar lebih yakin.
4. C x Rp13.000 = Perkiraan Penghasilan YouTuber
Kenapa kurs nya Rp13.000? Bukannya nilai tukar $ ke Rp 14.000++?
Saya ambil Rp13.000 karena patokan dari Google Adsense untuk minimal pencairan adalah $100/ Rp1.300.000. Jika dibagi maka hasilnya Rp13.000.
Silahkan gunakan kurs yang asli jika memang ragu dengan rumus ini.
Nah, dengan menggunakan 4 langkah di atas kamu bisa memperkirakan dengan sedikit lebih akurat tentang berapa penghasilan dari seorang YouTuber.
Supaya lebih jelas lagi, saya akan coba kasih contoh.
Contoh
Saya akan ambil contoh dari video yang diunggah oleh MotoGP dan sudah ditonton sebanyak 309 ribu kali.
Kita masukkan variabel angka ditonton ke dalam rumus:
Total View x 50% = A
A / 1000 = B
B x $0.3 = C
C x Rp13.000 = Perkiraan Penghasilan YouTuber
Maka,
309.000 x 50% = 154.500 Views
154.500 Views / 1000 = 154.5
154.5 x $0.3 = $46.35
$46.35 x Rp13.000 = Rp602.550
Dari sini kita bisa ketahui bahwa penghasilan dari channel YouTube MotoGP dari 1 video yang baru di-upload sekitar Rp602.550.
Dan yang perlu kamu ketahui bahwa ini adalah perhitungan kotor. Kenapa kotor? Karena kita tahu bahwa channel YouTube MotoGP ini adalah channel internasional yang sangat mungkin juga ditonton oleh orang asing seperti orang Amerika, Arab, Italy dan lainnya yang mana nantinya harga CPM-nya beda-beda.
Tapi setidaknya kita jadi tahu bahwa dengan rumus ini, dimana pertimbangannya adalah 309 ribu play yang di dapat berasal dari Indonesia, dan dalam 4 hari, MotoGP bisa dapat segitu. Gimana kalau internasional, yang mana CPM nya lebih gede? Bisa lebih gede juga dong pendapatannya?
Ya gitu deh.
CATATAN LAGI YA TEMEN-TEMEN: Rumus ini hanya bisa digunakan untuk memperkirakan penghasilan dari satu video yang baru upload dimulai dari 0 view. Jika vidio-vidio lama, maka tidak valid. Tapi kalau sekedar mau menghitung total penghasilan rumus ini masih bisa dipakai. RUMUS INI BELUM TENTU BENAR. HANYA KEMUNGKINAN SETELAH MEMASUKKAN SEMUA VARIABEL YANG MEMUNGKINKAN.
Itulah sedikit penjelasan tentang cara menghitung gaji YouTuber dari videonya. Semoga informasi ini bermanfaat. Jika ada yang mau disampaikan, silahkan gunakan kolom komentar di bawah ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Posting Komentar
Harap berikan komentar yang relevan dengan topik tulisan.
Jangan menyertakan link yang tidak berhubungan dengan konten tulisan. Apabila komentar mengandung link (apalagi yang tidak relevan), maka komentar akan dihapus.
Budayakan sopan santun, hindari penggunaan bahasa yang provokatif, SARA, pornografi.
Kritik dan saran yang membangun untuk konten ataupun untuk blog sangat berarti bagi kemajuan blog ini.