Skip to HeaderSkip to PostSkip to Footer

Cara Menjadi Legenda?

Indonesia dipenuhi oleh orang-orang berbakat dan kamu adalah salah satunya. Setidaknya begitulah saya memahaminya.

Setiap orang mempunyai bakatnya masing-masing. Namun terkadang, selalu ada orang yang ingin menjadi pusat perhatian dimanapun sehingga ia rela melakukan banyak hal untuk mendapatkan perhatian.

Padahal, menjadi seorang yang ‘eksklusif’ memberikan kesan kuat pada diri kita sehingga dengan sendirinya kita akan menjadi pusat perhatian, bukan begitu?

Kembangkan sayapmu dengan caramu masing-masing. Seekor elang hanya punya satu cara untuk terbang, yaitu menggunakan sayapnya sendiri. Elang tak bisa bersandar pada elang lainnya untuk terbang.

Begitupun dengan manusia.

Jadilah dirimu sendiri dan temukan surat Tuhan yang berisikan hadiah berupa bakat untukmu. Gunakan hadiah tersebut sebaik mungkin. Jangan gunakan yang lainnya karena mungkin ‘yang lainnya’ itu adalah milik orang lain.

Buang sifat serakah. Uang bukanlah segalanya. Setidaknya begitulah pakar rohani menjelaskan.

Kita diajarkan untuk melakukan yang terbaik dalam hidup ini. Dan kita tak pernah diajarkan untuk menjadi yang terbaik dalam segala hal. Jadilah yang terbaik dalam bidang yang kamu gemari, jadilah yang terbaik dalam hal yang kamu cintai.

Percayalah ada sesuatu yang lebih dari uang, yaitu kebahagiaan.

Ketika kamu membuat sesuatu semata mata hanya untuk uang, maka jangan kecewa ketika suatu hari nanti kamu akan dilupakan ketika ‘karya'-mu tidak lagi terjual. Namun ketika kamu membuat sesuatu berlandaskan kecintaan, maka kamu akan melegenda.

Nelson Mandela, Ir. Soekarno, Kennedy, mereka bertiga adalah contoh nyata orang yang berkarya dan menjadi legenda. Karya mereka adalah merdekanya tanah air mereka dari perbudakan, pembodohan dan krisis. Nama mereka abadi ketika puluhan generasi berjalan melewati waktu. Nama mereka selalu lekat di telinga dunia. Karena mereka berkarya bukan untuk uang melainkan untuk cinta.

Jadilah seperti mereka. Lahirkanlah mahakarya luar biasa atas dasar cinta, bukan semata karena harta. Melegendalah. Saya percaya, kita generasi muda Indonesia bisa.

Komentar

Posting Komentar

Harap berikan komentar yang relevan dengan topik tulisan.
Jangan menyertakan link yang tidak berhubungan dengan konten tulisan. Apabila komentar mengandung link (apalagi yang tidak relevan), maka komentar akan dihapus.
Budayakan sopan santun, hindari penggunaan bahasa yang provokatif, SARA, pornografi.
Kritik dan saran yang membangun untuk konten ataupun untuk blog sangat berarti bagi kemajuan blog ini.

Disqus Comments
Link Kami

Mohon Maaf!

Karena tingginya potensi pencurian konten melalui metode Printing, ASIBUKA memutuskan untuk menonaktifkan fitur print langsung melalui browser. Jika kamu ingin mengcopy materi dari blog ini, silahkan hubungi pengelola blog melalui kontak yang telah disediakan.