Menjual Diri Untuk Meraih Kesuksesan
Pernahkah kalian berbisnis sebelumnya? Atau pernahkah kalian berfikiran untuk memulai sebuah bisnis? Mungkin beberapa diantara kalian ada yang berfikiran demikian, namun masalahnya adalah, “Bagaimana cara kita memulai bisnis tersebut?” Betul tidak? Disini, saya ingin mencoba menjelaskan teknik ‘menjual diri’ yang saya pelajari dari salah seorang dosen yang mengajar saya.
Mari kita renungkan sejenak, menurut kalian apa ‘menjual diri’ yang dimaksudkan? Jawabannya adalah self-marketing. Ya, salah satu hal yang menjadi modal awal kalian dalam memulai bisnis adalah keberanian untuk ‘menjual diri’ kalian kepada investor, calon partner kerja kalian.
Bagaimana caranya? Mudah saja. Jadilah pribadi yang open-minded, yang mudah bergaul dengan orang lain dan yang paling penting jangan takut untuk keluar uang. Ya, keluar uang. Untuk menjual diri kalian pada seseorang tentu kalian perlu medium, orang-orang sukses tidak akan mudah untuk ditemui. Oleh karena itu, apabila ada acara-acara workshop atau seminar, ikutlah. Karena acara-acara seperti itu dapat menjadi medium yang mempertemukan kalian dengan orang-orang berhasil tersebut.
Setelah kalian menemukan medium, lakukan pendekatan persuasif terhadap orang-orang yang ada di acara tersebut. Tinggalkan kesan sederhana yang membuat mereka ingat terhadap kalian. Contohnya seperti “Selamat siang, pak. Perkenalkan nama saya Akhmad Syahroni.” Jabat tangan, CUKUP! Maksimalkan 5S (senyum, salam, sapa, sopan dan santun). Promosikan diri kalian sebanyak dan sesering mungkin di kegiatan tersebut. Karena itulah kalian membayar tiket masuk, untuk memperluas relasi.
Meski saya bilang, ‘jual diri’ kalian, jangan sampai kalian hanya memperkenalkan diri kalian. Curi sebanyak mungkin ilmu yang mereka (orang-orang sukses) miliki dan acara itu suguhkan. Manfaatkan itu semua untuk meningkatkan kapabilitas kalian sebagai seorang entrepreneur.
Tak mungkin rasanya untuk memaparkan semuanya karena saya pun masih belajar untuk mencapai tangga kesuksesan. Jadi, mari kita belajar dan meraih kesuksesan bersama. Semoga artikel sederhana ini dapat menjadi awal kesuksesan kita bersama.
Hasil tidak akan pernah membohongi usaha.
Posting Komentar
Harap berikan komentar yang relevan dengan topik tulisan.
Jangan menyertakan link yang tidak berhubungan dengan konten tulisan. Apabila komentar mengandung link (apalagi yang tidak relevan), maka komentar akan dihapus.
Budayakan sopan santun, hindari penggunaan bahasa yang provokatif, SARA, pornografi.
Kritik dan saran yang membangun untuk konten ataupun untuk blog sangat berarti bagi kemajuan blog ini.